November 30, 2006

Karena kau fana

karena kau fana, kulesapkan wajahmu dalam-dalam

di kelopak mata

sebelum akhirnya waktu memintamu

di sebuah musim gugur

ketika sepasang angsa putih menepi

memberi jalan bagi wangi melati

di sebuah telaga yang tak henti-henti kuselami

biarlah, biarlah,

bunga yang luruh menyuburkan kenangan

keindahan itu ada dalam kesementaraan

No comments: